NU-CARE LAZISNU WIRADESA

Manusia adalah makhluk sosial,yang saling membutuhkan antara yang satu dengan lainnya.  Membantu sesama sudah menjadi hal yang lumrah,bahkan diwajibkan ketika ada kerabat atau tetangga yang sedang membutuhkan,hendaknya kita membantunya. karena dengan kita tolong-menolong akan membuat kita jauh lebih bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah. Sekecil apapun bantuan yang kita berikan,akan terasa besar bagi mereka yang membutuhkan.  Selain itu,ketika kita menolong seseorang tak hanya pahala yang kita dapat dari Allah,namun kebaikan itu akan kembali kepada kita suatu saat nanti.   Alhamdulillah pada kesempatan kali ini, Ranting Kauman Wiradesa mendistribusikan hasil KOIN NU untuk warganya yang sedang sakit,bantuan yang diberikan berupa bantuan biaya pengobatan.   

                           Berbagi Itu Indah   UZIS NU-CARE LAZISNU Wiradesa, Kembali menyalurakan Bantuan Program Nu-Care atau biasa di kenal dengan Bantuan Kemanusian. kali ini, NU-CARE LAZISNU Wiradesa memberikan Infaq kepada bapak penjual ikan keliling . yang bisa dikatakan beliau adalah penjual ikan legend, dengan usia yang sudah tidak lagi muda namun semangatnya dalam berjualan sangat luar biasa.  Bapak ini merupakan orang Kalibening,yang kemudian mengekost didaerah Wiradesa. Terdapat banyak hal yang dapat kita jadikan pelajaran dari Bapak penjual ikan tersebut,mulai dari sikap pantang menyerahnya dalam berjualan, Kesabaran dan Ketekunannya.  Dengan begitu, kita sebagai makhluk sosial juga harus saling membantu dan berbagi kepada sesama, karena hal tersebut sangat berarti bagi mereka yang sedang membutuhkan.

   Pentasyarufan Koin NU Program Ekonomi Bantuan Modal Usaha Ranting Warulor     Kamis,23 Desember 2021   Pihak-pihak yang terlibat : 1.Tim Lazisnu Wiradesa 2.  Koordinator KOIN NU Warulor 3.Petugas penjemput Koin NU 4.Ketua Fatayat Ranting Warulor 5.Ibu Inayah selaku penerima Bantuan Modal Usaha 6.Ibu Qomariyah selaku penerima Bantun Modal Usaha

''NuSmart"  merupakan salah satu program dari  Lazisnu Wiradesa , dimana program ini bergerak dalam bidang layanan pendidikan yaitu beasiswa bagi para siswa, santri dan mahasiswa yang kurang mampu. Alhamdulillah pada kesempatan kali ini, Lazisnu Wiradesa menyalurkan Bantuan pendidikan untuk para Santri TPQ/MDA dan Santri Pondok pesantren di wilayah Kecamatan Wiradesa. Semoga bermanfaat untuk para santri dan teruslah bersemangat dalam menuntut Ilmu, " karena semakin dalam iman dan ilmu yang kalian miliki,maka kalian akan semakin merasakan kedamaian."  

Wiradesa, 23 November 2020, Pimpinan Anak Cabang Fatayat NU Kecamatan WIradesa dengan bekerjasama dengan LAZISNU Wiradesa telah mengadakan Pelatihan Pemulasaran Jenazah (PPJ). Pelatihan Pemulasaran Jenazah merupakan program kerja dari Departemen Dakwah PAC Fatayat NU Wiradesa yang bertujuan memberikan pelatihan pemulasaran jenazah mulai dari memandikan, mengkafani sampai menyolatkan jenazah sesuai ajaran ahlu sunnah wal jama'ah.  Program kerja PPJ  dari PAC Fatayat NU Wiradesa ini selaras dengan salah satu dari empat pilar program kerja utama dari LAZISNU Wiradesa yaitu NU Skill. NU Skill adalah program pentasyarufan dalam bentuk memberikan skill atau keterampilan tertentu kepada masyarakat dengan harapan dapat menimbulkan manfaat dari keterampilan tersebut baik untuk pribadi maupun umum. Sebelumnya pada awal bulan November 2020, LAZISNU Wiradesa mengadakan audiensi bersama PAC Fatayat NU Wiradesa dan juga dihadiri oleh Ketua Tanfidziyah MWC NU Wiradesa KH. Machrus, S.Ag.   Kegiata

Pekalongan, Upaya berjalannya Penyaluran Bantuan Modal Usah, Selasa (25/8)    

LazisNU Wiradesa Wujudkan Mimpi Bapak Nasir Miliki Gerobak NU Care-LAZISNU WIradesa kembali implementasikan salah satu program pemberdayaan ekonomi, yakni Warung Nusantara (Warnusa), yang diwujudkan dengan bantuan gerobak untuk Bapak Nasir (58), warga desa Kemplong Rt 10, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan. Bantuan gerobak diserahkan lanngsung oleh Ketua Program NU Care-LAZISNU Wiradesa, Supra Tikto, di kantor LaziNU Wiradesa , Selasa (3/12) pagi tadi. “Pak Nasir sangat berbahagia saat mendapatkan bantuan gerobak itu. Pak Nasir sendiri tidak memiliki pekerjaan tetap. Sebelumnya, ia bekerja belum mempunyai gerobak,” jelas Tikto. “Ia bercerita bisa membuka usaha untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, namun terkendala modal. Maka kita bantu Pak Nasir ,” ucap Tikto. Nasir sendiri menuturkan bahwa dirinya sudah lama punya mimpi untuk membuka usaha angkringan. “Sudah lama sebenarnya saya ingin punya gerobak, tapi saya sadar modal tidak sedikit.  Alhamdulillah , NU peduli dan mau membant