NU-CARE LAZISNU WIRADESA

LazisNU Wiradesa Wujudkan Mimpi Bapak Nasir Miliki Gerobak NU Care-LAZISNU WIradesa kembali implementasikan salah satu program pemberdayaan ekonomi, yakni Warung Nusantara (Warnusa), yang diwujudkan dengan bantuan gerobak untuk Bapak Nasir (58), warga desa Kemplong Rt 10, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan. Bantuan gerobak diserahkan lanngsung oleh Ketua Program NU Care-LAZISNU Wiradesa, Supra Tikto, di kantor LaziNU Wiradesa , Selasa (3/12) pagi tadi. “Pak Nasir sangat berbahagia saat mendapatkan bantuan gerobak itu. Pak Nasir sendiri tidak memiliki pekerjaan tetap. Sebelumnya, ia bekerja belum mempunyai gerobak,” jelas Tikto. “Ia bercerita bisa membuka usaha untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, namun terkendala modal. Maka kita bantu Pak Nasir ,” ucap Tikto. Nasir sendiri menuturkan bahwa dirinya sudah lama punya mimpi untuk membuka usaha angkringan. “Sudah lama sebenarnya saya ingin punya gerobak, tapi saya sadar modal tidak sedikit.  Alhamdulillah , NU peduli dan mau membant

Pekalongan, Upaya berjalannya LazisNU Wiradesa menyebarkan Kotak Infaq di beberapa toko dan warung makan se Kecamatan Wiardesa Kab. Pekalongan, Minggu (26/4)

Sebagai wujud keseriusan dalam melakukan pencegahan terhadap Virus Corona, Lazisnu Wiradesa melakukan pembagian Masker bagi pengunjung di pasar Wiradesa dan SPBU Ketingan Kab. Pekalongan, Rabu (22/04) KH. Machrus, S.Ag. Tanfidziyah mengungkap kepada media BATIK TV lokasi tempat pembagian masker ini saya melibatkan pengurus Lazisnu Wiradesa sebagai Tim Relawan. "Semoga dengan apa yang dilakukan pada hari ini, bisa menjadi pemutus mata rantai penyebaran virus corona, khususnya bagi masyarakat Wiradesa. Selaku Tanfidziyah saya menginginkan warga wiradesa menjadi tentram dan nyaman. Serta terhindar dari kepanikan atas penyebaran wabah Corona". Ujar KH. Machru, S.Ag. Lebih lanjut dirinya mengucap terima kasih atas dukungan semua pihak dalam kegiatan ini. "Terima kasih atas dukungan semua pihak dalam kegiatan ini. Baik dari Pengurus Lazisnu Wiradesa. Semoga Wiradesa terhindar dari Virus Corona", imbuhnya. Selain itu, KH. Machru, S.Ag juga senantiasa mengi

Pekalongan, Upaya membantu masyarakat terdampak Covid-19, Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, membagikan paket sembako kepada  PR NU se Kecamatan Wiradesa, Minggu (26/4) Bantuan paketan sembako  kepada  PR NU se Kecamatan Wiradesa, yang nantinya akan dibagikan kepada yang berhak menerima terutama Masyarakat yang terdampak di Kecamatan Wiradesa. "Pembagian sembako ini sebagai bentuk perhatian terhadap warga Kecamatan Wiradesa" terang Tanfidziyah, KH. Machrus, S,Ag. Minggu (26/4). "Mari kita berdoa agar wabah pandemi ini segera berahir", ungkapnya. Disampaikan, sembako yang berisi beras, minyak goreng, dan beberapa kebutuhan pokok lainnya diharapkan dapat membantu kebutuhan sehari-hari warga Wiradesa.  PR NU Kecamatan Wiradesa mengucapkan terina kasih atas bantuan dan perhatian NU yang telah memerhatikan dan peduli dengan warga yang terdampak Covid-19. "Semoga vi

Sedikit memperkenalkan Profil LAZISNU Wiradesa : Struktur Organisasi : Ringkasan Program : PPU adalah unit teknis yang dibentuk oleh LAZISNU WIRADESA sebagai wadah yang membantu teknis pelayanan dan pemberian manfaat kepada mustahiq. Bentuk-bentuk dan model pelayanan kepada mustahiq dalam wadah PPU antara lain : NU-Care : aksi tanggap bencana, layanan bantuan kemanusiaan, bantuan hidup, bantuan kesehatan, recovery dan development pasca bencana dan aksi kemanusiaan lainnya. NU-Smart : layanan bantuan beasiswa dan akses pendidikan yang layak bagi para siswa, santri dan mahasiswa dari keluarga kurang mampu. NU-Skill : layanan pembekalan latihan ketrampilan kerja bagi remaja, anak yatim dan dhuafa usia produktif yang putus sekolah/tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi. Latihan ketrampilan kerja tsb berbasis kebutuhan lokal supaya tenaga kerja tersebut terserap di daerah dan tidak menjadi urban, ke kota apabila menjadi TKI. Pendamping magang kerja dan  Ban

Dalam Anggaran Rumah Tangga NU Bab V (Perangkat Organisasi) pasal 16 bahwa berangkat organisasi NU salah satunya adalah lembaga yang pada poin j disebutkan Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama disingkat LAZISNU, yang bertugas menghimpun, mengelola dan mentasharufkan zakat, infaq dan shadaqah kepada mustahiqnya. Sesuai sejarah, secara Nasional lazisnu lahir dan didirikan pada tahun 2004 sesuai dengan amanah Muktamar NU ke-31 yang digelar di Asmara Haji Donohudan, Boyolali, Jwa Tengah, dan secara hukum dikukuhkan mendapatkan legalistas yuridis formal pada tahun 2005 melalui Surat Keputusan Menteri Agama RI No.65/2005. Sejak itu maka lazisnu memiliki lagalitas untuk melalukan pemungutan zakat, infaq dan shadaqah kepada masyarakat luas. NU CARE-LAZISNU merupakan rebranding dari Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU), sebagaimana cita-cita awal didirikannya lazisnu adalah untuk membantu umat, maka NU CARE-LAZISNU sebagai lembaga nirlaba milik perk

NU-Smart Layanan beasiswa bagi para siswa, santri dan mahasiswa yang kurang mampu. NU-Care Program tanggap darurat untuk bencana, layanan bantuan kemanusiaan, bantuan hidup, bantuan kesehatan dan aksi kemanusiaan lainnya. NU-Skill Pembekalan keterampilan untuk anak-anak yatim dan dhuafa usia produktif yang putus sekolah. NU-Preneur Pemberdayaan ekonomi untuk kemandirian usaha.